Bahaya Membeli Minuman di Luar Rumah
Kopi adalah minuman atau salah satu minuman hasil seduhan
biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Dua varietas pohon
kopi yang dikenal secara umum yaitu “Kopi Robusta” dan “KopiArabika”. Kedai kopi telah menjamur
dan menjadi tren di Indonesia terutama di kalangan remaja.
Kedai – kedai kopi sendiri sangat beragam, mulai dari
harga yang sangat terjangkau seperti PKL atau pedagang kaki lima, pedagang
asongan, atau kedai kopi pinggir jalan. Ada pula yang datang dari negara lain
yang harganya cukup tinggi, namun rasa dari kopi tersebut lebih bervariasi.
Sebagai contoh “Starbuck Corporation” adalah sebuah perusahaan kopi dan
jaringan kedai kopi global asal Amerika Serikat. Konsumen seringkali membeli
kopi dengan harga yang terjangkau, sesuai degan keadaan ekonominya. Namun ada juga
yang membeli kopi dengan harga tinggi, konsumen seperti ini menomorsatukan cita
rasa dari kopi itu sendiri. Namun, meminum kopi dapat berdampak pada kesehatan tubuh
para konsumen.
Beberapa orang beranggapan bahwa harga yang terjangkau seperti
PKL atau pedagang kaki lima lebih efekti funtuk menikmati secangkir kopi. Tetapi,
kopi mengandung kafein yang jika dikonsumsi berlebihan akan mengakibatkan keracunan
kafein. Yaitu keadaan gelisah akibat terlalu banyak minum kopi, kondisi ini disebabkan
oleh dosis kafein yang lebih dari 300 mg. Selain itu, terlalu sering minum kopi
( kafein ) dapat menimbulkan kecemasan dan gangguan tidur, yang disebabkan karena
asupan kafein dalam jangka panjang. Kecanduan kafein atau kopi juga dapat mengakibatkan
gejala ( gejala kecanduan ), apabila penggunaan kafein dihentikan. Kafein juga
menyebabkan lambung memproduksi asam tambahan, sehina menimbulkan masalah pada
saluran pencernaan.
Menurut kami, membeli minuman di luar rumah sangat berakibat
pada kesehatan seeorang, atau bisa
dikatakan berbahaya. Hal ini tidak lain disebabkan oleh kebersihan bahan dan alat
yang digunakan. Kita tidak tahu bagaimana, apa dan kapan minuman atau kopi yang
dijual di pedagang asongan atau pedagang kaki lima mengandung zat berbahaya.
Diantaranya terancam penyakit menular, peralatan yang digunakan
berulangkali oleh pedagang dan kerap
kali tidak dicuci dengan bersih. Kasus beberapa tahun yang lalu tentang penyuntikan
zat berbahaya pada minuman instant yang dijajakan oleh pedagang asongan.
Menurut berbagai kalangan kedai kopi asing atau yang biasa
disebut starbuck adalah tempat untuk meminum kopi dengan kualitas tinggi.
Namun, tidak banyak juga yang menyebut jika kualitas minuman dari starbuck
tidak sepenuhnya murni untuk dapat diminum semua orang. Seringkali pada kedai -
kedai kopi asing atau starbuck menjual minuman beralkohol. Tentu saja hal ini dilarang
keras diberlakukan di Indonesia, terlebih lagi Indonesia merupakan negara
dengan mayoritas rakyat beragama Islam. Baru – baru ini juga terjadi sebuah kasus
yang berhubungan dengan kopi pada starbuck, dimana terdapat kandungan senyawa sianida
yang merupakan senyawa beracun bagi manusia. Kejadian ini terjadi di
sebuahstarbuck yang terkenal, khususnya di ibukota negara yaituJakarta.
Sebaiknya Masyarakat tidak mengonsumsi minuman diluar
rumah, karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Seperti kualitas dan
kebersihannya yang kita tidak tahu, apakah itu baik atau buruk. Dengan
demikian, kita lebih baik membuat minuman sendiri di rumah yang lebih enak,
sehat, dan tentunya tidak berbahaya bagi kesehatan.
#7DaysBlogging
#7hariBlogging
#TantanganBloggerPeniti
#7daysPenitiBlogging
Tidak ada komentar:
Posting Komentar