PENGERTIAN MIRAS DAN NARKOTIKA
Narkotika
dan obat-obatan berbahaya (narkoba) adalah jenis obat yang mempunyai efek
tertentu sehingga berbahaya jika dikonsumsi secara sembarangan, karena itu
penggunaannya harus dikontrol oleh dokter.
Efek-efek tersebut antara lain, menyebabkan lumpuh atau mati rasa (narkotika); mengurangi rasa sakit, mengendorkan syaraf, menenangkan dan membuat tidur (depresan); merangsang syaraf pusat agar energi atau aktivitas meningkat (stimulansia); dan merubah pikiran atau perasaan agar terasakan hal yang luar biasa (halusinogen). Ketagihan narkoba akan menyebabkan penurunan kekebalan tubuh, keracunan darah dan dapat pula menyebabkan kematian.
Sedangkan Miras (minuman keras) adalah minuman yang mengandung alkohol dan dapat menimbulkan ketagihan, bisa berbahaya bagi pemakainya karena dapat mempengaruhi pikiran, suasana hati dan perilaku, serta menyebabkan kerusakan fungsi-fungsi organ tubuh. Efek yang ditimbulkan adalah memberikan rangsangan, menenangkan, menghilangkan rasa sakit, membius, serta membuat gembira.
Efek-efek tersebut antara lain, menyebabkan lumpuh atau mati rasa (narkotika); mengurangi rasa sakit, mengendorkan syaraf, menenangkan dan membuat tidur (depresan); merangsang syaraf pusat agar energi atau aktivitas meningkat (stimulansia); dan merubah pikiran atau perasaan agar terasakan hal yang luar biasa (halusinogen). Ketagihan narkoba akan menyebabkan penurunan kekebalan tubuh, keracunan darah dan dapat pula menyebabkan kematian.
Sedangkan Miras (minuman keras) adalah minuman yang mengandung alkohol dan dapat menimbulkan ketagihan, bisa berbahaya bagi pemakainya karena dapat mempengaruhi pikiran, suasana hati dan perilaku, serta menyebabkan kerusakan fungsi-fungsi organ tubuh. Efek yang ditimbulkan adalah memberikan rangsangan, menenangkan, menghilangkan rasa sakit, membius, serta membuat gembira.
Seberapa parahkah penyebaran narkoba dan miras ?
Narkoba dan miras khususnya narkoba sudah sangat
membahayakah kehidupan. Data statistik memperlihatkan jumlah pemakai narkoba
dan miras cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
Korban dari narkoba tidak lagi mengenal batasan umur dan status sosial ekonomi. Tua, muda bahkan anak yang baru menginjak remaja sudah banyak yang terjerat atau menjadi pengguna narkoba. Kebanyakan pecandu terdiri dari kaum remaja, baik mereka di kota maupun di desa, yang berasal dari keluarga kaya maupun miskin, berpendidikan tinggi biasa-biasa saja, maupun rendah.
Korban dari narkoba tidak lagi mengenal batasan umur dan status sosial ekonomi. Tua, muda bahkan anak yang baru menginjak remaja sudah banyak yang terjerat atau menjadi pengguna narkoba. Kebanyakan pecandu terdiri dari kaum remaja, baik mereka di kota maupun di desa, yang berasal dari keluarga kaya maupun miskin, berpendidikan tinggi biasa-biasa saja, maupun rendah.
#7DaysBlogging
#7daysPenitiBlogging
Tidak ada komentar:
Posting Komentar